Kamis, 28 Mei 2009

UNTUKMU INDONESIAKU




BAGAIMANA MEMAKNAI MOMENTUM KEBANGKITAN NASIONAL ????

Tanggal 20 Mei 2009 Indonesia merayakan tepat 101 tahunnya hari kebangkitan nasional. Hal yang biasa dilakukan ialah dengan mengadakan upacara bendera untuk memperingatinya. Semaraknya momentum kebangkitan nasional tahun ini dirasakan berbeda dengan tahun lalu, karena pada tahun ini bersamaan dengan harkitnas, generasi-generasi terbaik Indonesia yang tergabung dalam TNI AU, mengalami nasib yang naas, dengan jatuhnya pesawat hercules C-130 di magetan, jatim yang menewaskan 101 orang.
Hari kebangkitan Nasional adalah adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) Saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Semoga dengan 101 Tahun Hari Kebangkitan Nasional ini bangkit lagi semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme.
Walaupun saat ini menjelang pemilu presiden dan wapres semoga itu tak merusak kebangkitan dan semangat persatuan kita. Meskipun belum apa-apa juga sebenarnya sudah terdengar isu-isu calon wapres dan cawapres ini beginilah begitulah pendukung inilah pendukung itulah di tambah sama komentar-komentar para pakar politik yang sudah bisa meramalkan apa yang akan terjadi kedepan jika salah satu pasangan terpilih? kalau pasangan ini terpilih maka ini begini kurang begitu kurang begono...kalau yang ini begitu kalau yang itu begini terkesan seperti saling menjatuhkan Belum lagi krisis multidemensi yang melanda negeri ini, korupsi, kerusakan moral, kebodohan, kemiskinan, diskriminatif, krisis ekonomi, krisis energi, petinggi negara yang terlibat kasus pembunuhan, dan lainnya tetap tak menggoyahkan semangat ke-bhineka tunggal ika-an kita sebagai warga negara Indonesia.
Beratnya perjuangan para pahlawan bangsa untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat beragam ini semoga tak sia-sia hanya karena sikap primodialisme yang menonjol, merasa daerahnya yang paling baik sehingga ialah yang berkuasa. Bukan...bukan itu yang para pejuang inginkan, tapi mereka para pembela bangsa mengingkan kita untuk menyakatan bahwa kita SATU....yakni Satu Bangsa, Satu Tanah Air, dan Satu Bahasa yang tak lain adalah INDONESIA. Dan kita bisa bersama-sama meneruskan kebangkitan nasional ini demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik.
Sareng-sareng kito saged !!!!!
Selamat Hari Kebangkitan Nasional kawan.... merdeka...merdeka..bersatulah Indonesia...



Tidak ada komentar: